JIKA KITA TAK MAMPU UNTUK BERSYUKUR DENGAN SESUATU YANG SEDIKIT, BAGAIMANA UNTUK KITA BERSYUKUR DENGAN SESUATU YANG BANYAK..
Ayat yang simple. Tapi memberi makna yang cukup besar dalam kehidupan kita sebagai seorang hamba di bumi ini. Kita sering menginginkan sesuatu yang kita tiada dan sering tidak menghargai dengan apa yang ada pada kita sekarang. Sedangkan apa yang ada pada kita sekarang, itulah yang terbaik buat kita.
Tatkala melihat orang lain memiliki sesuatu yang baru, hati kecil selalu berbisik “alangkah baiknya kalau aku dapat benda ni. Mesti best.” Tak salah kita ada keinginan nak dapatkan sesuatu asalkan kita dapat bersyukur dengan apa yang kita ada kini. Mana mungkin kita dapat bersyukur dengan nikmat yang banyak jikalau nikmat sedikit pun tak dihargai.
Jika benar-benar faham ayat tersebut akan timbul sikap menghargai sesuatu nikmat yang diberikan kepada kita. Berusaha untuk bersyukur sekarang agar apabila lebih banyak nikmat yang diberi, kita masih mampu bersyukur.
Nikmat yang Allah beri amat besar dan luas ruang lingkupnya. Hidup kita ini dari celik mata di pagi hari sehingga lelapnya kita di malam hari dipenuhi dengan nikmat yang tak mampu kita hitung. nikmat melihat, mendengar, berkata-kata, berjalan dan semua yang fizikal kita lakukan. Begitu juga pangkat dan jawatan yang diterima. duit, telefon bimbit pintar, tablet dan motorsikal yang diguna. Hatta dapat beribat kepada Allah juga adalah nikmat. Semua ini perlu kita syukuri, dan andai kita bersyukur nescaya Allah akan menambahkan lagi pemberian-Nya.
Manusia memang tidak pernah puas. Sentiasa berkeinginan. Nak, nak, nak..macam-macam kita nak,tapi bila dapat, dinikmati sementara kemudian menginginkan benda yang baru lagi. Janganlah habis madu sepah dibuang.
Peringatan untuk diri supaya tidak jauh tersasar dengan keinginan nafsu. Nafsu ibarat kuda liar. Bukan untuk dibunuh tetapi untuk dijinakkan agar dapat digunakan ketika memerlukan.
14 mac 2013
2.07 am
No comments:
Post a Comment